Bermula dari keinginan untuk bisa membuat roti sendiri yang ramah lambung dan tidak bikin kembung, mulailah mengenal Sourdough. Baru tahu ternyata ragi alami itu harus dipelihara dan dirawat sepanjang waktu. Itulah awal mula Rumah Simbah mempunyai peliharaan baru.
Orang umumnya menyebutnya Sourdough sebagai istilah untuk ragi alami. Tapi sejatinya, Sourdough adalah sebuah konsep pembuatan roti yang memanfaatkan fermentasi alami menggunakan ragi liar dan bakteri asam laktat.
Wujud raginya sendiri dinamai sourdough starter (biang ragi alami), yang berfungsi untuk menstimulus proses pengembangan adonan roti.
Sourdough, roti yang difermentasi secara alami, memiliki sejarah panjang bahkan sekitar 3700 SM. Adonan roti tertua ini mulai dikenal di Mesir Kuno, penemuannya diperkirakan terjadi secara tidak sengaja. Kemungkinan karena adonan yang dibiarkan di luar ruangan dan terpapar ragi liar di udara.
Proses fermentasi alami ini menghasilkan roti dengan rasa dan aroma khas yang berbeda dari roti yang dibuat dengan ragi instan.
Dalam perjalanannya sourdough berkembang ke berbagai negara di dunia hingga ke Indonesia. Penggunaan ragi alami dikaitkan dengan gaya hidup sehat, karena proses fermentasi mengurangi gluten dan karbohidrat yang sulit dicerna sehingga roti sourdough lebih mudah dicerna terutama bagi mereka yang memiliki gangguan pencernaan.
Fermentasi juga membantu mengurangi kadar fitrat, yang menghambat penyerapan mineral. Selebihnya, roti sourdough kaya nutrisi, dan memiliki indeks glikemik lebih rendah, mengandung serat lebih tinggi dan lebih sedikit bahan pengawet dibandingkan roti biasa.
Karena segudang kelebihannya itu, Simbah mempelajarinya dengan saksama dan mulai membuat sendiri ragi alami ini, setelah beberapa waktu yang lalu sempat membeli sourdough starter melalui toko daring dan berhasil mengaplikasikannya dalam pembuatan sejumlah jenis roti.
Hanya saja, membuat ragi alami berarti mulai membuat komitmen jangka panjang untuk memelihara dan memberinya makan secara berkala. Memang, segala yang “sehat” itu perlu perjuangan.(Zee)



