Sinau Kurikulum Kehidupan
Parung, Bogor

Tak perlu menolak tua, Anda bisa bahagia di segala usia
Setiap jenjang usia manusia memiliki versi bahagianya sendiri. Maka tidak perlu sibuk menolak tua dengan berbagai cara. Apalagi sampai menghamburkan biaya ratusan juta demi melawan penuaan raga. Tua atau muda hanya persoalan angka usia, sedangkan untuk bahagia hanya perlu menjadi “ahli menikmati” dalam kesyukuran yang tinggi.
Dengan menjadi ahli menikmati, hidup akan senantiasa terasa damai dengan menerima segala yang tengah terjadi dan piawai berbahagia di segala suasana. Kesemua itu merupakan obat awet muda paling alami.
Tak perlu memilih-milih atau berandai-andai untuk berada di tahapan usia yang mana agar tetap bahagia. Karena pada setiap tahapan usia memiliki versi bahagianya sendiri.

Versi bahagia:
- Bayi Anak manusia paling merdeka yang diizinkan hidup tanpa aturan apapun. Apa saja boleh, boleh ngompol, nangis, rewel, dan melakukan hal-hal absurd tanpa ada larangan malah memperoleh puja-puji dan respos gelak tawa dari anggota keluarga.
- Anak-anak Dunia bermain mereka miliki, sebagian besar waktunya untuk bermain-main dan difasilitasi orang tuanya. Pintar dan kreatifnya dipuji, nakal dan bandelnya dimaklumi.
- Remaja Mulai berbunga-bunga menikmati sensasi pubertas, dunia serasa indah, bermain dengan berbagai eksperimental, berkhayal dan bermimpi sesuka hati.
- Dewasa Menemukan tambatan hati, memulai bahtera rumah tangga dan bahagia bersama pasangan yang kemudian membuahkan keturunan. Memiliki karier atau bisnis yang sukses, sejumlah obsesi telah tercapai, menikmati pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
- Tua Manusia senior yang telah kenyang pengalaman, menikmati masa pensiun dengan hidup santai tapi sejahtera. Dikelilingi anak cucu yang lucu dan menghibur. Sudah terbebas dari sebagian besar tanggung jawab duniawi, tinggal meningkatkan kualitas ibadah sembari menanti waktu untuk kembali pada kehidupan yang abadi. Inilah tujuan terakhir di fase pengujung kehidupan ,Karenanya, tidak ada alasan untuk berkabung karena kehilangan masa muda.

Egoisme pria pada sebatang rokok
Jika seorang kepala keluarga adalah perokok, maka banyak ketidakadilan terjadi dalam rumah tangga. Hak hidup sehat anak dan istrinya terganggu oleh sebab paparan asap racun

Bergaul dengan para guru kehidupan
Bergaul dan berguru kepada para wreda atau warga senior bisa menjadi terapi agar tertular sikap bijak dan tenang serta rasa tenteram di tengah hiruk-pikuk problematika

Membangun lingkaran pertemanan yang sehat
Kualitas hidupmu, salah satunya dipengaruhi oleh lingkaran pertemanan yang kalian miliki. Karenanya, penting membangun lingkaran pertemanan yang sehat, agar kita terus bersemangat untuk menghebat bersama.

Mencipta rasa bahagia dengan berolahraga
Umumnya orang mengira aktivitas olahraga hanya ditujukan untuk meningkatkan kesehatan raga. Padahal lebih dari itu olahraga punya manfaat jauh lebih besar terkait kesehatan mental dalam

Rindu mainan zaman dulu
Masa lalu adalah tentang kenangan, nostalgia, dan sesuatu yang dirindu. Bila ada yang rindu akan mainan zaman dulu, sini…berkumpul dan saksikan tayangan video di bawah

Bebas stres saat membersamai satwa
Membersamai hewan peliharaan mampu menghilangkan stres dan rasa kesepian. (Rumah Simbah/Maylo) Masih dari serial hidup sehat bersama hewan peliharaan, dalam episode ini kita mengonfirmasi langsung

Merayakan kemenangan sebagai pribadi baru
Kehangatan suasana lebaran di rumah warga Depok, Jawa Barat. (Rumah Simbah/Maylo) Banyak umat Islam merayakan kemenangan di Hari Lebaran, tapi sesungguhnya tidak semua orang telah

Berbenah rumah sambut Lebaran
Berbenah rumah menjelang hari raya tiba. (Rumah Simbah/Maylo) Saat menjelang Lebaran banyak orang berbenah rumah untuk mempercantik penampilan tempat tinggal sebagai destinasi silaturahmi para tetangga