Biasanya orang mencari tempat kemping yang menawarkan di antara beberapa hal berikut, apakah terdapat panorama lampu kota (city light), atau ada sungai, dan tidak lupa yang sering jadi bahan pertimbangan adalah apakah tempat itu berhawa dingin alias sejuk.
Panorama lampu kota menjadi salah satu daya tarik bagi para penggemar kemping karena indah untuk dinikmati kala malam hari sembari menghangatkan tubuh di hadapan kobaran api unggun. Sedangkan keberadaan sungai dibutuhkan untuk kegiatan rekreatif dalam mengisi waktu selama berkemah. Kawasan berhawa sejuk juga penting menjadi pilihan, sebab kegiatan kemping tak terasa syahdu bila cuaca panas hingga membuat kita kegerahan di siang hari.
Kebanyakan lokasi kemping hanya memiliki satu atau dua dari tiga daya tarik di atas. Tapi ternyata ada juga yang memiliki ketiganya, seperti River Campground yang berada di Jalan Curug Panjang Kampung Sirimpak, Megamendung, Kabupaten Bogor.
Begitu memasuki gerbang lokasi kemping, pengunjung sudah disambut dengan hawa sejuk khas Puncak, ditambah pemandangan alam nan elok. Ke mana saja arah mata memandang, hanya keindahan yang memasok indera penglihatan. Ada terasering persawahan, pepohonan lebat, jajaran pegunungan, dan pemandangan kawasan kota Bogor, serta terdengar deru aliran sungai yang berada tepat di bagian bawah blok kemping.
Sungguh sebuah paket kemping yang terbilang komplet. Bumi perkemahan ini memiliki lima blok yang berundak-undang, dengan jalan akses berupa jalan setapak yang dibangun rapi dengan batu-batu sungai. Anak tangga itu berkelok dan mengular panjang hingga menuju sungai di bagian bawah.
Toilet dan kamar mandi berukuran lumayan luas tersedia sebanyak tiga pintu di blok 1. Di masing-masing blok juga terpasang kran air dan colokan listrik.
Bila kalian datang ke lokasi pagi-pagi, bisa beruntung dapat memilih tempat mendirikan tenda di blok 3 yang berdekatan dengan sebuah saung, sehingga terasa memiliki ekstra “tenda” untuk menaruh sebagian barang-barang bawaan. Dengan mendirikan tenda menghadap arah sungai, halaman tendamu disuguhi jajaran pohon serai yang rimbun, kemudian ada juga pohon jeruk lemon di sebelah jalan setapak menuju sungai, lumayan bisa buat tambahan bumbu kalau kamu masak ikan di sana. Tapi jangan lupa izin dulu ke pengelola untuk memetiknya.
Ada bocah kecil bernama Dani yang rajin dan ringan tangan membantu para pengunjung yang berkemah. Begitu pun ayahnya, Heri, penjaga kawasan perkemahan itu yang ramah dan melayani.
Saat malam tiba, dari lokasi ini kita bisa menikmati panorama kerlap-kerlip lampu kota Bogor. Sebuah pemandangan yang membuat siapapun enggan berpaling dan malas untuk berangkat tidur cepat, karena sayang untuk dilewatkan.
Ketika pagi menjelang, sayang juga bila tak segera bangun, karena suara deru air sungai terasa memanggil-manggil untuk dihampiri. Keluar tenda kemudian menyusuri puluhan anak tangga ketika sang surya memancarkan sinar jingga karena hendak menyembul keluar.
Dinginnya udara pagi tak menghalangi para penghuni tenda itu untuk pergi ke sungai. Diiringi gelak tawa riang mereka menceburkan diri di aliran air yang jernih di antara hamparan bebatuan.
Bagi warga urban, bertemu sungai besar yang bersih adalah kemewahan tersendiri. Tak pelak, mereka larut bersama riak sungai hingga matahari kian meninggi. Bercengkerama dengan alam memang cara terbaik untuk menyegarkan jiwa.