Makan malam keluarga dengan pergi ke restoran bersama, itu sudah biasa. Kalau mau yang tak biasa, boyong restorannya ke rumah. Caranya bagaimana, simak tayangan video berikut:
Badung, Bali (Rumah Simbah)-Bisnis restoran terus berinovasi untuk semakin memanjakan pelanggan, salah satunya dengan layanan datang ke rumah. Bukanlah makanan matang yang diantar, melainkan perlengkapan resto dan bahan masakan beserta koki juga stafnya bisa diundang datang ke rumah.
Sehingga pelanggan dapat menikmati suasana resto di rumah lengkap dengan hiruk-pikuk para juru masak beraksi. Pemandangan yang bisa menjadi hiburan untuk segenap anggota keluarga, teman atau kerabat yang berkumpul.
Layanan resto ke rumah ini memang (mungkin) baru ada di kota-kota besar, namun resto rintisan di daerah yang ingin memenangkan kompetisi dalam bisnis kuliner, inovasi semacam ini patut ditiru.
Karena pelanggan masa kini bukan sekadar butuh makan, melainkan pengalaman memperoleh layanan menyenangkan dan menghibur tentu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para petualang boga.
Tak harus dengan menu mewah berharga jutaan rupiah, untuk di daerah bisa disesuaikan dengan daya beli masyarakat dan preferensi selera masakannya.
Bila kalian perhatikan, di beberapa daerah _yang bukan daerah wisata_ banyak kafe dan rumah makan tak mampu bertahan lama, hanya hingar bingar sesaat lalu tumbang belum sampai setahun beroperasi. Penyebabnya kemungkinan besar karena membangun bisnis tanpa riset dan konsep yang benar, sehingga warga hanya mencoba karena penasaran dan setelah itu tak ingin kembali lagi, apakah karena rasa yang biasa saja atau harga yang tak biasa.
Sementara restoran yang menjaga betul kualitas rasa, layanan dan reputasinya, akan selalu dihampiri pelanggan baru, sementara pelanggan lama tetap setia.
Begitu pentingnya reputasi dalam dunia bisnis, apapun itu! (Vic)
