Tak semua ibu berhasil dalam tugas menyusui si buah hati karena berbagai faktor atau kendala. Agar sang bayi tetap bisa menikmati ASI dan menghisap susu secara alami, ada metode finger feeding yang mulai dikenal di tengah masyarakat. Berikut gambarannya:
Depok, Jabar (Rumah Simbah)-Menyusui menjadi misi penting seorang ibu yang baru melahirkan. Ada yang langsung berhasil melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD), yaitu proses bayi mulai menyusu segera setelah lahir, dengan meletakkan bayi di dada ibu untuk kontak kulit ke kulit.
Namun adapula yang mengalami kendala untuk dapat menyusui langsung, mulut bayi ke puting payudara ibu. Halangan bisa datang dari kondisi ibu maupun bayinya. Jika itu terjadi, metode finger feeding dapat menjadi cara untuk bayi tetap menyusu dengan seolah-olah menghisap puting.
Selain alasan kesehatan, bagi seorang ibu bekerja yang terpaksa harus meninggalkan bayinya di rumah, metode menyusu dengan selang yang direkatkan pada jari ini dapat menjadi solusi. Yang melakukan bisa ayah si bayi atau anggota keluarga lain. Bahkan bila ayah yang melakukan, momen menyusu melalui jari ayah ini dapat sekaligus membangun hubungan kedekatan keduanya.
Sementara, ibu bekerja dapat memerah ASI sebelum pergi untuk stok “makanan” sang bayi.
Selain ada kelebihan dan kekurangannya, penerapan metode ini dianjurkan dalam pengawasan tenaga kesehatan. (Siz)
