Tufting, merajut rasa dalam aneka warna

Setelah ikhtisar cerita liburan sepekan di Bali yang tayang kemarin, ini adalah bagian cuilan cerita hari kedua dari kegiatan keluarga kecil Rumah Simbah dalam mengikuti kelas kerajinan (tufting) di Canggu, Badung. Di kelas itu tak hanya untaian benang yang terajut, tapi juga rasa kebersamaan dan kegembiraan. Berikut video lengkapnya:  

Rekreasi di Bali (1)

Badung, Bali (Rumah Simbah)-Bagi sebagian orang, liburan berarti jalan-jalan. Bagi kami tak selalu begitu, ada cara lain untuk menemukan kegembiraan… dengan benang, warna, dan sebuah kanvas.

Inilah tufting, seni menembakkan benang ke kanvas hingga menjadi karya. Sebuah kegiatan kreatif yang kami pilih sebagai rekreasi keluarga, di sela agenda liburan sepekan di Bali.

Kelas kerajinan ini kami ikuti di studio “Everytuft” di Jl. Pantai Batu Mejan No.12a, Canggu, Bali. Bersama staf yang bernama Nanda Ayuningsih, proses belajar merajut benang menggunakan alat tembak itu terasa begitu menyenangkan karena sang pengajar teramat telaten dan ramah.

Meski saya sering membuat kesalahan tetap saja Nanda memuji:”Wah…bagus ini”. Jadi merasa malu sendiri, karena saya menyadari paling payah urusan seni kerajinan yang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan.

Dengan pola yang telah dibuatkan Nanda di atas kanvas, kami pun memilih warna-warna benang untuk diaplikasikan ke atas pola.

Setiap dari kami punya pilihan warna. Warna-warna cerah yang saya pilih, seakan mencerminkan semangat dan energi positif.

Sementara Pewarta Rumah Simbah, Vic-Nadya Izwa memilih benang pink dan cream, sederhana namun manis, membawa keceriaan khas remaja.

Dan Editor Rumah Simbah, Selmai Arilo menjatuhkan pilihan pada warna cream dan hitam—tegas, tenang, sekaligus memberi keseimbangan.

Tufting bukan sekadar membuat karpet atau hiasan dinding. Kegiatan ini mengajarkan fokus, melatih kesabaran, sekaligus menghadirkan ketenangan. Dalam tiap tarikan benang, ada ruang bagi kami untuk melepas penat, menata kembali pikiran, dan menikmati kebersamaan.

Di antara helai benang, tersimpan cerita keluarga. Tufting menjadi cara sederhana untuk merawat jiwa, sekaligus menemukan bahagia dalam kebersamaan.(Siz)

Menembakkan benang ke kanvas mengikuti pola. (Rumah Simbah/Zee)
Warna-warni cerah menggambarkan semangat energi positif. (Rumah Simbah/Maylo)
Tufting, melatih fokus dan kesabaran. (Rumah Simbah/Maylo)
Staf Every Tuft mendokumentasikan hasil akhir peserta workshop. (Rumah Simbah/Maylo)

Leave a Reply