Arak-arakan umat Hindu menuju upacara Melasti jelang Nyepi di Badung, Bali, Rabu (26/3). (Rumah Simbah/Vic)
Beberapa hari menjelang perayaan Nyepi umat Hindu di Bali, digelar upacara adat Melasti. Pewarta Rumah Simbah, Vic-Nadya Izwa, yang tinggal di Canggu-Badung, Rabu siang (26/3) berpapasan dengan arak-arakan warga yang hendak upacara. Berikut adalah gambar suasananya.
Badung, Bali (Rumah Simbah)-Selama tiga hari ini, segenap umat Hindu di Bali melaksanakan upacara adat Melasti. Acara berlangsung secara bergilir di tiap desa atau wilayah di Pulau Dewata itu.
Melasti sebagai upacara pra-Nyepi bertujuan untuk menyucikan diri, simbol sakral serta alam semesta dengan menghanyutkan kotoran alam menggunakan air kehidupan di sumber air seperti laut, danau, atau sungai.
Untuk menuju ke sumber air, warga berjalan berarak-arakan diiringi bebunyian alat musik tradisional, berhias puluhan umbul-umbul warna-warni menjulang tinggi.
Beberapa kelompok di antaranya mendorong tandu berisi simbol sakral yang disucikan seperti Pratima atau arca Dewa Bathara yang biasanya berhias batu permata.
Upacara Melasti di Bali telah dimulai sejak kemarin hingga hari ini dan akan berlanjut Kamis besok.(Vic)
