Kereta api hingga kini masih menjadi moda transportasi favorit di darat baik bagi pekerja maupun pengelana. Kini wujud kereta api telah berkembang sedemikian rupa, dari KRL hingga Whoosh. Berikut video cerita tentangnya:
Jakarta (Rumah Simbah)-Kereta api menjadi moda transportasi darat favorit bagi banyak orang karena waktu tempuh yang lebih pasti. Meski ketika rangkaian gerbongnya memotong jalan raya banyak kendaraan yang harus mengalah, menunggunya melintas terlebih dulu.
Perjalannya yang tanpa hambatan, menjadikannya transportasi andalan baik bagi para pekerja untuk kereta jarak dekat, atau bagi pelancong untuk kereta jarak jauh.
Bila menilik sejarah penemuannya, kereta api pertama kali ditemukan oleh Richard Trevithick pada awal tahun 1804 di Inggris. Kereta api uap itu pada awal beroperasi mampu mengangkut 70 orang dan 25 ton material besi.
Sedangkan di Indonesia, kereta api pertama dibangun pada tahun 1864 oleh Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) dan mulai beroperasi pada tahun 1867 dengan rute Semarang-Grobogan.
Kini, kereta api telah berkembang sedemikian beragam. Selain model dan penampilannya, juga energi penggerak yang digunakan berupa diesel atau listrik.
Di Jakarta beroperasi berbagai jenis kereta seperti KRL (Kereta Rel Listrik), MRT (Moda Raya Terpadu), LRT (Lintas Raya Terpadu) juga kereta cepat Whoosh Jakarta – Bandung yang memperoleh sambutan luar biasa dari masyarakat sejak kehadirannya pada 2 Oktober 2023 lalu.
Sementara kereta jarak jauh antarprovinsi yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen juga tak pernah sepi penumpang. Tak hanya untuk tujuan bepergian, dihadirkan pula rangkaian kereta wisata dengan kemewahan gerbong dan fasilitas yang dapat dipesan dengan jadwal dan rute khusus.
Mengingat rentang sejarahnya yang panjang, tentu telah banyak kenangan perjalanan masyarakat Indonesia khususnya di Pulau Jawa bersama Kereta Api Indonesia.(Siz)
