Hari ini Sabtu 17 Mei menjadi akhir dari rangkaian hajatan Lebaran Depok 2025. Puncak perayaan berlangsung di Alun-alun Kota Depok dengan gelaran pawai budaya, tradisi Nyorog hingga panggung hiburan. Kemeriahannya tergambar dalam video berikut:
Depok, Jawa Barat (Rumah Simbah)-Puncak perayaan Lebaran Depok 2025 diwarnai dengan acara pawai budaya atau arak-arakan, yang berlangsung pada Sabtu (17/5).
Pawai diikuti sekitar 10.000 peserta, mereka merupakan delegasi dari 11 kecamatan yang ada di wilayah Depok, para perangkat daerah, dan entitas budaya.
Barisan arak-arakan diberangkatkan dari Jalan Boulevard Grand Depok City menuju Alun-alun Timur, menempuh perjalanan sejauh 850 meter.
Delegasi Kecamatan menampilkan budaya Betawi sebagai tema utama, sedangkan perangkat daerah memamerkan budaya dari berbagai pulau di Indonesia, mulai Jawa, Sumatera, Sulawesi hingga wilayah timur.
Dalam gelaran pawai ini sekaligus terdapat tradisi Nyorog, yaitu kebiasaan memberikan makanan atau hasil pertanian kepada orang yang lebih tua atau kepada para pemimpin menjelang lebaran.
Saat melintasi panggung utama, sejumlah perwakilan peserta pawai menyerahkan beragam bingkisan kepada Wali Kota Depok Supian Suri beserta para pejabat yang mendampinginya.
Pesta Lebaran Depok berlangsung meriah selama sepekan penuh dengan bermacam acara dan festival. Berkenaan dengan hal ini, Wakil Wali Kota Chandra Rahmansyah kepada Pewarta Rumah Simbah menegaskan bahwa pesta ini tidak bertentangan dengan semangat penghematan anggaran yang tengah dicanangkan pemerintah pusat.
“Memang ini sudah budaya Depok, Lebaran Depok ini selama tujuh hari, dan semua kegiatan bukan yang sifatnya hura-hura, bahkan tadi lihat ngga makanannya pakai gedebong pisang, ada ngga makanan yang mewah banget, acara ini malah menunjukkan semangat efisiensi hadir di Kota Depok,” ujar dia.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, di panggung utama juga diumumkan para pemenang lomba termasuk lomba kreasi video dan pemenang lomba pawai. Keluar sebagai juara I pawai budaya adalah Kecamatan Cilodong, disusul Kecamatan Pancoran Mas pada posisi juara II dan juara III diraih oleh Kecamatan Sawangan.
Adapula atraksi Reog Ponorogo, pementasan tari dari sejumlah sanggar serta panggung hiburan yang akan digelar Sabtu malam. (Rieka)


