Bercengkerama bersama satwa di Kaba-Kaba

Sebuah perhentian kecil di Bali. Di mana sarapan disajikan…Bersama kerumunan ayam, anjing dan kuda yang dilepas jam 8.30 pagi. Seaneh itu. Seindah itu. Gambaran suasananya bisa disaksikan dalam video berikut:

Tabanan, Bali (Rumah Simbah) – Sebuah vila bernama Lodge in the Woods di kawasan Kaba-Kaba, Tabanan, Bali, menawarkan pengalaman menginap yang berbeda dari kebanyakan akomodasi di Pulau Dewata. Berjarak sekitar 10 hingga 18 menit dari pusat keramaian Canggu, tempat ini menjadi persinggahan kecil bagi mereka yang ingin kembali merasakan kedekatan dengan alam.

Setibanya di lokasi, tamu tidak disambut oleh resepsionis seperti lazimnya hotel, melainkan oleh suara-suara hewan yang lepas bebas—terutama anjing-anjing yang menjadi “penghuni tetap” kawasan ini.

Seluruh bangunan vila dibalut warna putih, menghadirkan kesan sederhana yang memberi ruang bagi alam untuk menjadi sumber warna utama. Setiap kamar pun diberi nama sesuai hewan-hewan yang tinggal di area tersebut, menegaskan konsep keselarasan hidup antara manusia dan satwa.

Tarif menginap dibanderol antara 260 hingga 300 dolar AS (Rp4,33 juta – Rp4,99 juta) per malam dan sudah termasuk sarapan dengan konsep farm to table. Namun yang paling unik, sarapan di tempat ini bukanlah aktivitas makan biasa. Pada pukul 08.30 WITA, ayam, anjing, dan kuda dilepas ke area makan, menciptakan suasana akrab yang terasa purba dan menghangatkan hati.

Menu makanan di vila ini juga mengikuti prinsip sederhana: bahan yang jujur dan hasil bumi yang segar. Tidak tersedia daging merah; protein hanya berasal dari makanan laut dan telur. Untuk karbohidrat, mereka mengandalkan buckwheat, roti, dan pasta. Salah satu menu favorit tamu adalah buckwheat goreng—yang menurut Vic (Pewarta Rumah Simbah) rasanya jauh lebih enak dari yang ia bayangkan.

Aktivitas yang ditawarkan pun beragam namun tetap berirama pelan, seolah mengajak pengunjung melambat. Tamu dapat mengunjungi perkebunan, memandikan kuda, berjalan bersama anjing, atau sekadar bercengkerama dengan ayam-ayam yang tampaknya tidak peduli seberapa sibuk hidup seseorang di luar sana.

Bagi mereka yang tengah mencari jeda—sebuah ruang untuk menenangkan hati dan memulangkan pikiran—Lodge in the Woods menjadi lebih dari sekadar vila. Ia adalah hadiah kecil yang mungkin sudah lama dibutuhkan.(Vic)

Berlarian bersama kuda di Lodge in the Woods. (Rumah Simbah/Vic)
Makanan yang disajikan dari hasil kebun dan ternak. (Rumah Simbah/Vic)
Sesi foto: Romansa bersama satwa. (Rumah Simbah/Vic)

Leave a Reply