Sebanyak 92 murid tari dari Sanggar Jelita Tradisional Center (JTC) mengikuti evaluasi tari di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur, Sabtu (25/10). Kegiatan ini sebagai ajang ujian bagi para penari untuk naik level dan mengikuti konser mini pada Februari 2026.
Cililitan, Jaktim (Rumah Simbah)-Suasana selasar PGC siang itu tampak semarak oleh kehadiran puluhan penari muda. Mereka adalah murid Sanggar Tari Jelita Tradisional Center (JTC) yang tengah mengikuti Evaluasi Tari, ajang penilaian rutin untuk menentukan kenaikan tingkat.
Sebanyak 92 peserta dari Jakarta Timur, Bogor, dan sekitarnya menampilkan beragam tari tradisional, mulai dari Betawi, Sunda, Jawa, hingga Zapin Melayu.
Para penari terbagi dalam 16 kelompok dan beberapa penari perorangan, menampilkan kemampuan terbaik mereka di atas panggung.
Pendiri Sanggar JTC, Marlistiana, menyampaikan bahwa tujuan evaluasi tari ini untuk melihat perkembangan dari para murid tari yang telah mendapat pembinaan latihan tari.
“Semoga acara ini bisa membangkitkan semangat anak-anak semua untuk tampil dan berlatih lebih giat lagi,” kata dia.
Kegiatan evaluasi ini diikuti penari dari usia 3 hingga 18 tahun. Bukan sekadar ajang ujian, tetapi juga bentuk apresiasi terhadap semangat anak-anak dan remaja dalam melestarikan seni tari tradisional.(Amalia)
