Sehari penuh kebersamaan, dari musik, dapur hingga kolam renang. Bukan sekadar tinggal di rumah liburan, tapi merayakan tawa dan cerita keluarga. Itulah cuilan cerita dari episode liburan sepekan di Bali keluarga Rumah Simbah. Ini dia video lengkapnya:
Rekreasi di Bali (4)
Badung, Bali (Rumah Simbah)-Liburan sepekan di Bali bukan hanya menjelajahi jalanan, pantai dan pegunungan. Bagi keluarga Rumah Simbah, ada satu hari khusus yang kami pilih untuk tinggal di vila, rumah liburan kediaman Pewarta Rumah Simbah Vic-Nadya Izwa, untuk menikmati suasana sederhana namun penuh makna.
Di ruang tamu, alunan musik dari piano menjadi penghubung tawa. Jari-jemari menari di atas tuts, diselingi suara bernyanyi bergantian. Musik sederhana itu membangun kehangatan, mengingatkan bahwa musik adalah bahasa universal yang bukan hanya menghibur, tetapi juga menyatukan hati.
Keseruan berlanjut di dapur. Bersama sahabat Vic, Icha—seorang selebgram kuliner—empat orang anggota keluarga terjun dalam sebuah “kompetisi” kecil memasak. Bukan soal siapa pemenangnya, melainkan bagaimana dapur berubah menjadi panggung rekreasi.
Aneka bahan makanan dikeluarkan dari kulkas, sisanya dilengkapi dengan belanja spontan. Dari matcha, pizza, ayam katsu, daging panggang, hingga capcay, semua hadir dalam kreasi bersama. Setiap hidangan membawa canda, kreativitas, dan rasa kerja sama.
Sementara itu, halaman samping vila menghadirkan suasana berbeda. Kolam renang menjadi arena pelepas penat. Riak air dan cipratan tawa menghadirkan kesegaran baru, seolah mengembalikan energi setelah hari-hari perjalanan panjang.
Aktivitas sederhana ini membuktikan, liburan bukan sekadar tempat tujuan, melainkan cara menikmati kebersamaan. Vila pun menjadi lebih dari sekadar tempat menginap: ia adalah ruang rekreasi yang melahirkan cerita baru, menumbuhkan kehangatan, dan merawat romansa keluarga.(Red)
