Menyemarakkan Ramadhan dengan beragam kegiatan

Kegiatan Pesantren Kilat di Desa Iwul, Kec Parung – Bogor, Minggu (23/3). (Rumah Simbah/Rumi)

Pesantren Kilat

Bulan suci Ramadhan selalu menjadi ajang perlombaan bagi umat Islam untuk mengisinya dengan beragam kegiatan kerohanian yang dikemas dalam Pesantren Kilat (Sanlat). Di Desa Iwul, Parung-Bogor, Sanlat dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seru yang berlangsung sehari penuh. Apa saja kegiatan dalam rangkaian Sanlat itu, saksikan dalam tayangan video berikut. 

Parung, Bogor (Rumah Simbah)-Bagai jamur di musim hujan, Pesantren Kilat (Sanlat) digelar di mana-mana selama bulan suci Ramadhan. Yang membedakan adalah variasi dan kreativitas kegiatan untuk mengisi helatan Sanlat.

Di Desa Iwul, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sanlat digelar di pengujung bulan Ramadhan, tepatnya pada Minggu (23/3).

Sanlat diselenggarakan oleh organisasi kepemudaan Bahtera Pemuda bersama Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Ihsan, diikuti 135 peserta yang terdiri atas siswa TK hingga SMP di wilayah itu.

Peresmian pembukaan Sanlat dilakukan oleh Ketua DKM Nurul Ihsan Ma’ih Mulyono pada Minggu pagi.

Usai pembukaan digelar tadarus bersama dan penyampaian materi sanlat hingga waktu dzuhur tiba. 

Berbagai perlombaan dilangsungkan pada siang hari, mulai dari lomba mewarnai, adzan subuh, tahfidz, dan praktik sholat, serta menulis indah atau kaligrafi.

Waktu ngabuburit sore, diisi dengan ragam permainan seru dan ada pula pemutaran film tentang kisah Nabi Muhammad SAW.

Usai buka puasa bersama, ditunaikan sholat maghrib, isya’ dan tarawih berjamaah. Dilanjutkan dengan puncak acara yakni pembagian hadiah berupa piala dan piagam penghargaan, juga diberikan sejumlah bingkisan.

Sebagai akhir dari seluruh rangkaian acara, dilakukan seremoni penutupan oleh Kepala Desa Iwul Nasim Setiawan.(Rumi)

Pembukaan Sanlat oleh Ketua DKM Nurul Ihsan, Ma'ih Mulyono. (Rumah Simbah/Rumi)
Lomba Mewarnai dalam acara Sanlat. (Rumah Simbah/Toni)
Para pemenang lomba dengan piagam dan pialanya. (Rumah Simbah/Rumi)

Leave a Reply